SOLOK - Beredar video perseteruan / adu mulut "Basiarak" antara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Solok, Sumatera Barat Armen AP dengan bawahannya, mantan bendahara dinas Dina Mariana, Kamis, 4 Mei 2023.
Disimak dari percakapan dalam cuplikan video berdurasi 2 menit 15 detik itu, pegawai yang bernama Dina mengaku sudah tiga hari mengajukan surat yang belum di tandatangani oleh pimpinannya itu, dan terdengar seruan dari kepala dinas dengan ujaran "Kok saya kau atur-atur, kau siapa. Apa hak Anda mengatur saya. Ambo (Saya-red) atasanmu atau bawahanmu".
Terkait peristiwa tersebut, Kadisparbud Kabupaten Solok Armen AP kepada Awak Media mengaku bahwa sebenarnya persoalan tersebut adalah bersifat internal, dan merasa heran vidio rekaman CCTV di Kantor Dinas yang dikomandoinnya itu bisa tersebar luas hingga menjadi konsumsi publik.
"Yang jadi pertanyaan ambo (Saya-red) justru perihal CCTV kantor kok bisa tanpa izin kadis menyebar kemana-mana. Ini suatu keanehan, " tutur Armen.
Terkait perihal yang menjadi pemicu keributan yang sempat menggemparkan kantor dinas tersebut, Armen menjelaskan bahwa anggotanya itu dengan tidak beretika memaksa-maksa dirinya selaku Kadis untuk menandatangani surat pindah.
"Selaku mantan bendahara tentu tidak bisa langsung pindah, harus menyelesaikan kewajiban-kewajiban, administrasi keuangan, dan menyelesaikan utang piutang. Ini malah maksa-maksa dengan ucapan-ucapan kata-kata yang tidak sopan, " ujarnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, mengaku sangat menyayangkan hal seperti itu bisa terjadi.
"Kita tentu menyenangkan hal seperti ini bisa terjadi dan kita lebih sayangkan kok rekamannya bisa beredar keluar, " ujar Sekda.
Selain itu, kata Sekda Medison, tentu pihaknya akan mengklarifikasi masalah tersebut secara detail ke Kepala Dibas Pariwisata melalui Asisten 1.
"Kalau ada pelanggaran tentu akan kita tindaklanjuti sesuai aturan, " tegas Medison.
Sekda juga mengimbau kepada seluruh Kepala SKPD, Pimpinan Unit Kerja dan Camat, agar kalau ada masalah internal kantor, diselesaikan dengan baik dan bijaksana. (Amel)